Hadir di SMK Pancasila 5 Wonogiri, PPL BPP Mondromino Perkenalkan Budi daya tanaman Hortikultura dan Pestisida Nabati, Begini Cara Membuatnya

Wonogiri- RSC- Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mondromino Wonogiri, Bambang Tri Haryanto bersama tim, hadir di SMK Pancasila 5, Kamis (15/2/2024). Kehadiran Bambang dan tim dalam rangkaian Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman SMK Pancasila 5 Wonogiri.

Selain Bambang, Tim dari BPP Mondromino Kecamatan Wonogiri yaitu Sawal. SPt, Ismoe Wardoyo, Antonius Memet Efendi SP. MM, Surni SP, Dewi Astuti SPt, Eko Hadi Prayitno Amd dan Durosif SPt.

Sebelumnya, pada Selasa (13/2/2024), Bambang bersama tim telah menyampaikan materi tentang proses budidaya tanaman hortikultura seperti cabe, tomat, terong dan tanaman lain yaitu kangkung, sawi serta bayam.
Kegiatan P 5 itu mengambil judul pertanian berkelanjutan.

“Agenda itu sebagai upaya mengenalkan tanaman dan berbudi daya tanaman sejak dini. Dari BPP yang mendampingi ada 7 PPL. Masing-masing PPL mendampingi satu kelas yang terdiri atas 20 siswa,” kata Bambang.

Menurut koordinator kegiatan P5, Ajeng J. Prihatina, bagi siswa SMK Pancasila 5 Wonogiri, kegiatan P5 kali ini memberikan kesan berbeda. Yang pertama, setelah berinteraksi dengan para penyuluh pertanian, membuka visi bahwa ternyata bertani adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, bisa menjadi hobi yang menghasilkan.

“Para siswa terbuka wawasan tentang berbagai profesi terkait pertanian, dan bahwa banyak juga petani yang sukses, jadi tidak perlu malu menekuni bidang pertanian,” ucap Ajeng.

Dia menambahkan peserta didik juga merasa sangat senang bisa belajar langsung dari para penyuluh yang sangat ramah dan inspiratif, tentang teori, survei ke lahan budi daya tanaman, dan diikuti praktik menyiapkan media dan menanam. Baik siswa dan guru tidak sungkan untuk berkonsultasi.

Kegiatan bertani ini juga sangat cocok dengan mata pelajaran Kewirausahaan sehingga ke depan, diharapkan akan terjalin kerjasama kegiatan yang berkelanjutan misal pembuatan pupuk organik, produksi pangan dan ilmu pertanian lainnya sehingga SMK Pancasila 5 Wonogiri, walau bukan sekolah kejuruan pertanian, namun para siswanya juga melek dan terampil di bidang pertanian.

Peserta P5 adalah siswa kelas X dan kelas XI yang berjumlah 140 siswa.
Bambang menambahkan siswa-siswi dikenalkan tentang media tanam, benih, bibit, cara tanam, pemeliharaan, pengamatan hama penyakit, panen serta pasca panen dan “Anak-anak banyak yang penasaran. Kami juga menyampaikan materi pembuatan pestisida nabati,” lanjut Bambang.

Berikut ini bahan-bahan dan cara membuat pestisida nabati (pesnab):
Bahan-bahan:
1. Daun mimba
2. Daun sirsat
3. Limbah tembakau
4. Gadung
5. Kunir/jahe
Cara Membuat
1. Semua bahan ditumbuk/blender
2. Tambahkan air
3. Direndam 1 malam
4. Diaplikasikan dengan cara disemprotkan setiap 7-10 hari sekali.

Related posts

Leave a Comment