Wonogiri-RSC- Mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Periode 2020-2022, Syihabuddin Achmad, S.Sos, melaunching Buku Kumpulan Puisi Penjelma, Sabtu (4/11/2023), pada sela-sela sarasehan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM), di Pantai Gading Purba, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri.
Syihab berterima kasih atas dukungan kampus sehingga buku kumpulan puisinya bisa terbit. Buku itu berisi 102 puisi yang sebagian ditulis semasa masih mahasiswa.
“Satu kata dalam puisi memiliki banyak makna bahkan bisa melebihi satu novel. Menulis puisi bisa menjadi sarana untuk menyalurkan kesenangan, niat perjuangan, hobi dan menyalurkan perasaan atau hal yang dirasakan,” kata Syihab yang merupakan alumnus dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) itu.
Menurut Syihab, mahasiswa bisa memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang berguna dalam berbagai kegiatan kampus maupun di luar kampus.
Salah satu editor Buku Kumpulan Puisi Penjelma, Nadhiroh, S.Sos.I, M.I.Kom, mengapresiasi upaya Syihab dalam membukukan tulisan puisinya. Untaian kata-kata yang terangkai dalam puisi itu memiliki makna dalam pencarian jati diri.
“Sepintas, bahasa yang digunakan Syihab memang seperti orang sedang jatuh cinta. Memang sebagian besar penulis puisi pandai mencari kata-kata yang mengandung makna tersendiri dan terkadang hanya penulis itu sendiri yang mampu menjabarkannya,” kata Nadhiroh yang merupakan dosen Prodi KPI.
Pada kesempatan itu hadir pula mantan Sekretaris BEM, Anggun Trisnawati Dewi, S.Pd, yang pada 30 September lalu diwisuda. Anggun bersyukur meski aktif di BEM tetapi tetap dapat selesai tepat waktu.
“Insya Allah, jika teman-teman pandai mengatur waktu bisa kuliah sembari berkegiatan. Ada juga di antara kakak kelas dan kami yang kuliah, kerja dan berkegiatan di kampus,” imbuh Anggun yang merupakan mahasiswa Cendekia dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) itu.
