Sukoharjo – RSC – Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Ngrombo, Kecamatan Baki menggelar wisata sejarah di tiga tempat yang melibatkan beberapa stakeholder terkait untuk mengenalkan potensi wisata sejarah di Asthana Ngukiro Tawu KGPH Kusumoyudo PB ke-IV, Sejarah Astana Benawa Benawi serta Pesanggrahan Langenharja Peninggalan Raja Keraton Pakubuwono ke-IX, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut beberapa mahasiswa mulai dikenalkan satu-persatu potensi wisata sejarah yang ada salah satunya nama sejarah Desa Ngrombo yang berasal dari kata Ngoro Ngoro Ombo hal itu dijelaskan dalam situs Astana kgph Kusumo YouTube pakubuwono ke IV yang merupakan cikal bakal Desa Ngrombo.
Yang kedua Pesanggrahan Langenharjo yang merupakan bangunan bersejarah pada era pemerintahan Kraton Solo pada pemerintahan Pakubuwono ke-IX di dalam bangunan, ada beberapa ornamen peninggalan Perahu Joko Tingkir dan beberapa tempat pemandian air hangat dimana Pesanggrahan juga tempat berfungsi tempat yang sakral yang sering digunakan susunan Pakubuwono ke-19 sebagai tempat bermunajad kepada sang pencipta.
Dalam komplek Pesanggrahan Langenharjo terdapat beberapa ruangan baik pendopo Prabasono, Kuncungan Dalem, Pendopo Pangkuran, Gudang Senjata, Ruang Tamu Keputren dan Kesatrian
Dan ketiga, berupa Asthana Benawa Bendawi dimana tempat tersebut merupakan peristirahatan pangeran benawa yang merupakan raja ke-3 dalam pemerintahan Kerajaan Pajang putra dari Sultan Hadiwijaya yang memerintah pada tahun 1581 – 1587.