Ketika Mobil-mobil Kuno Solo Raya Kunjungi Wonogiri

Wonogiri – RSC-Museum Ototrondolo, pusat ngumpul kendaraan jadul di Dusun Nunggulan, Desa Tremes, Kecamatan Sidoharjo kedatangan tamu istimewa di awal tahun 2022, Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Solo Raya melakukan silaturahmi di tempat milik putra daerah bertangan dingin asal Kecamatan Sidoharjo Suparno Parnaraya, Sabtu (1/1) sore.

Sebanyak 12 mobil kuno dari berbagai jenis dan merk memadati bangunan seluas lebih dari 2000 meter persegi yang diresmikan pada tanggal 2 Mei 2021 tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, rombongan berkumpul di kawasan Solo Baru, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo sebelum melakukan touring ke Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Sebelum mengunjungi Ototrondolo mereka singgah di Istana Parnaraya.

Nampak hadir dalam acara tersebut owner Ototrondolo Suparno Parnaraya, pengelola Ototrondolo Rizky Aprian, pengelola Museum Sewurai Ringgo Sukatmo, Ketua PPMKI Solo Raya Amin Suryono beserta pengurus dan anggota.

Muhtarom salah satu pengurus PPMKI Solo Raya mengatakan giat tersebut merupakan silaturahmi di awal tahun 2022.

“Kita diundang oleh Pak Suparno, beliau juga salah satu sesepuh PPMKI Solo Raya di bidang otomotif,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Pak Yom tersebut menuturkan pihaknya terkejut
ketika mengunjungi Istana Parnaraya.

“Sangat amazing sekali, kami berterimakasih atas undangan dari Pak Suparno,” jelasnya.

Pak Yom juga memperkenalkan sejumlah anggota PPMKI Solo Raya yang hadir di Ototrondolo.

“Ada Pak Amin ketua PPMKI Solo yang juga ketua Land Cruiser Solo, Mas Wawan pemilik obyek wisata The Heritage Palace Kartasura dan Mas Api pengurus Perhimpunan Advocat Indonesia (Peradi) Solo,” ulasnya.

Jumlah anggota PPMKI Solo Raya lebih dari 200 anggota. Mobil Morris Minor tahun 1959 menjadi yang tertua yang ikut dalam touring ke Ototrondolo.

Kedepan, PPMKI Solo Raya akan mengadakan camping di Girimanik Mountain Camp (GMC) di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.

“Pak Suparno mengundang kita untuk camping di Girimanik Mountain Camp,” jelasnya.

Sementara Ketua PPMKI Solo Raya Amin Suryono mengapresiasi adanya Museum Ototrondolo.Meski berada di pedesaan, namun mampu memberi ruang bagi dunia otomotif khususnya mobil zaman dahulu.

“Saya sudah berbincang dengan Pak Suparno terkait penambahan koleksi mobil zaman dahulu biar makin komplit,” tegasnya.

Suparno Parnaraya menyambut dengan antusias kehadiran rombongan dari PPMKI Solo Raya.

“Kehadiran teman-teman PPMKI Solo Raya bagi kami adalah sesuatu hal yang membanggakan karena selama ini mobil-mobil kuno yang tadi datang hanya ada di kota besar, dan super klasik,” katanya.

Suparno Parnaraya berharap silaturahmi dengan PPMKI Solo Raya tetap akan terjaga dengan baik,bahkan Suparno menilai rekan-rekan PPMKI selain senior juga para tokoh yang sangat paham kendaraan klasik.

Bulan Februari 2022 mendatang Suparno mengajak rekan-rekan PPMKI menanam pohon buah-buahan dan menyebar burung di perhutani Girimanik.

“Ajakan itu langsung direspon oleh rekan-rekan PPMKI Solo Raya, tujuannya jelas ingin melestarikan lingkungan hidup di Girimanik Slogohimo,” tukasnya.

Suparno Parnaraya bergabung dengan PPMKI Solo Raya sekitar 4 bulan yang lalu.

Koleksi mobil Isuzu Panther eks milik Presiden Jokowi membawa bapak dua anak tersebut bergabung bersama PPMKI Solo Raya.

Acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Di tempat tersebut rombongan mendapat jamuan spesial yakni menyantap nikmatnya mie ayam dan bakso Ratu yang menawarkan cita rasa khas Wonogiri sebagai daerah penghasil mie ayam dan bakso yang memang memiliki rasa jempolan.

Related posts

Leave a Comment